Sabtu, 10 Maret 2012

-----

Apa yang terbayangkan ketika satu lingkaran dengan beberapa planet yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun agar tetap berputar pada orbitnya, agar berputar seirama biar tidak bertumbukan, tiba-tiba rapuh. Ya, meski tidak semua partikel di masing-masing planet itu sama-sama menyadari. Planet-planet itu kemudian memang tak bertumbukan tetapi satu dua planet merasa gravitasinya melemah hingga ia hanya terkatung-katung di tepian orbit, memandang perputaran planet-planet lain yang masih ingin berputar.

Mungkinkah planet-planet itu telah menemukan orbit yang lain? Orbit dengan segala keindahan, keanggunan, dan pesona yang mengalahkan lingkaran masa itu. Pelan... lingkaran itu mulai sepi. Sudah tiada mimpi-mimpi yang pernah terlontar hingga menjulur-julur menggapai bintang. Pelan... lingkaran itu kian tak 'bermakna'. Telah dingin suasana dan menguaplah kehangatan yang selalu muncul setelah hujan berlalu. Pelan... lingkaran itu mungkin akan raib. Telah hilang aroma kesamaan, karena kini seiring perjalanan waktu planet-planet itu telah bertumbuh dengan asuhan yang berbeda. 

Hampa. Karena planet-planet itu bukan Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, maupun Neptunus... 

Selamat tinggal (untuk sementara waktu),
aku akan kembali saat kita telah sama-sama menyadari kesalahan kita masing-masing.
waktu untuk introspeksi dimulai...

4 komentar: